“Tanaman rempah-rempah bisa menjadi alternatif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Beberapa di antaranya daun kemangi, peterseli, biji seledri, cakar kucing Cina, bawang putih, thyme, kayu manis, dan jahe.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika angka tekanan darah di atas 130/80 mmHg. Angka 130 adalah singkatan dari tekanan darah sistolik. Adapun 80 adalah tekanan darah diastolik.
Sistolik adalah tekanan darah ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan diastolik adalah tekanan darah ketika jantung beristirahat sebelum memompa darah kembali.
Salah satu cara untuk mengurangi tekanan darah tinggi adalah dengan mengkonsumsi tanaman herbal. Diantaranya adalah daun kemangi, peterseli, biji seledri, cakar kucing Cina, bawang putih, thyme, kayu manis dan jahe.
Tanaman rempah-rempah untuk mengurangi hipertensi
- Daun kemangi atau kemangi
Kemangi adalah daun beraroma yang mengandung kandungan eugenol tinggi. Ini adalah jenis antioksidan yang secara efektif mengurangi tekanan darah tinggi. Ia bekerja dengan menghambat saluran kalsium ke jantung dan sel-sel arteri.
Proses ini dapat membantu mengendurkan pembuluh darah. Kandungan eugenol juga berperan dalam pengencer darah. Dengan begitu, sirkulasi darah dalam tubuh bergerak lebih lancar.
- Peterseli
Peterseli (Petroselinum crispum) adalah tanaman herbal yang mengandung vitamin C dan karotenoid. Keduanya efektif menurunkan hipertensi dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Tidak hanya itu, kandungan vitamin C larut dalam air dan bertindak sebagai diuretik. Ini dilakukan dengan membantu ginjal mengeluarkan lebih banyak air dan mengendurkan dinding pembuluh darah.
Pembuluh darah yang rileks dapat meningkatkan asupan oksigen, nutrisi, elektrolit, dan hormon di seluruh tubuh. Dengan begitu, laju hipertensi perlahan bisa menurun.
- Biji seledri
Biji seledri (Apium graveolens) mengandung nutrisi seperti zat besi, magnesium, mangan, kalsium, dan serat. Semua bahan ini efektif dalam menurunkan tekanan darah dengan menghambat saluran kalsium alami.
Biji seledri memiliki cara kerja yang sama dengan daun kemangi. Tanaman herbal ini membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga sirkulasi darah dalam tubuh bekerja lebih lancar.
- Cakar Kucing Cina
Cakar kucing Cina (uncaria rhynchophylla) mengandung senyawa hirsutina dan rhynchophylline. Kedua senyawa bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
Selain itu, hirsutin dan rinchophyllin dapat merangsang pembuluh darah untuk menghasilkan oksida nitrat. Ini adalah senyawa kimia yang dapat membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah.
- Dia
Bawang putih mengandung senyawa sulfur, seperti allicin, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah. Keduanya merupakan faktor yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Thyme
Tanaman herbal ini mengandung asam rosmarinic yang berperan dalam mengurangi peradangan dan kadar gula darah. Kandungan ini juga mampu meningkatkan aliran darah yang berdampak pada penurunan kadar hipertensi.
Cara kerjanya adalah dengan menurunkan tekanan darah sistolik dengan menghambat angiotensin-modifying enzyme (ACE). ACE adalah molekul yang dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
- Kayu manis
Kayu manis berperan dalam membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah. Jika dikonsumsi secara konsisten selama 12 minggu, tanaman herbal ini mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
- Jahe
Dalam mengurangi hipertensi, jahe bertindak sebagai inhibitor alami saluran kalsium dan inhibitor alami ACE. Untuk menuai manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi sebanyak 2 hingga 4 gram jahe per hari.
Referensi:
Lini kesehatan. Diakses pada 2022. 10 herbal yang dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Kesehatan sehari-hari. Diakses pada 2022. Herbal dan suplemen untuk hipertensi.