Gojek, journey hailing on call for milik PT Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), mengeklaim adanya peningkatan pertumbuhan dan kinerja pada 2022. Peningkatan ini pun didorong adanya permintaan yang kembali melonjak pasca pandemi. Presiden Unit Bisnis On Demand Services GoTo Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan Gojek mencatatkan kinerja yang kuat pada 2022. Hal ini terlihat dari margin kontribusi Gojek di kuartal III/2022 di emiten teknologi tersebut. Gojek mencatatkan pertumbuhan 31 persen 12 months on year (yoy) di pendapatan bruto.
GOTO “[Pertumbuhan Gojek] lebih cepat dari perkiraan, didorong oleh pulihnya permintaan ke tingkat pre-pandemi,” ujar Catherine dalam Outlook Gojek 2023, Selasa (28/2/2023).
Dia menjelaskan dari GoFood sendiri, mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi sebanyak 2 kali lipat dibandingkan penyedia layanan antar lainnya.
Dia juga menekankan adanya peningkatan proporsi pelanggan setia GoFood di Indonesia dari 38 persen menjadi 52 persen. “Jumlah mitra usaha kuliner GoFood di Indonesia meningkat forty five persen,” jelasnya.
Adapun, dari sektor transportasi, Gojek mengklaim adanya peningkatan perjalanan ke sekolah dan universitas sebanyak a hundred twenty five persen, ke tempat transportasi publik dan bandara mencapai eighty one persen, ke mal, pasar dan pertokoan mencapai forty three persen dan perkantoran mencapai forty persen.
Selain itu, GoCorp, layanan transportasi untuk perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi mencapai 55 kali lipat. Gojek juga mencatatkan adanya peningkatan jumlah mitra on line vendor di komunitas Gosend mencapai 4 kali lipat atau 17.000 anggota, sejak layanan ini diluncurkan pada 2022.