Penyebab utama polip hidung belum diketahui dengan pasti, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko polip hidung. Apa faktor-faktor ini? Yuk, simak ulasan selanjutnya.
Polip hidung adalah jaringan lunak yang tumbuh di lapisan pernapasan dan sinus (rongga kecil di dalam hidung). Jaringan seperti itu biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi menyebabkan hidung tersumbat atau pilek.
Polip hidung dapat menyerang siapa saja, tetapi kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa. Meskipun penyebab utama polip hidung tidak diketahui dengan pasti, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko polip hidung.
Yuk, cari tahu kemungkinan penyebab polip hidung di ulasan selanjutnya.
Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya polip hidung
Polip hidung ini memiliki bentuk anggur yang menggantung di bagian dalam bagian hidung mana pun, tetapi paling sering terjadi pada sinus.
Arina Heidyana, “Ada beberapa faktor risiko yang diduga menjadi penyebab pertumbuhan polip hidung, yaitu alergi, infeksi, radang pembuluh darah hidung, dan riwayat penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid.”
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab polip hidung.
- Usia
Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia berkurang baik secara fisik maupun fungsional. Oleh karena itu, penuaan akan mengurangi sekresi lendir, yang akan menyulitkan tubuh untuk melawan sumber iritasi dan faktor biologis lainnya, seperti virus, bakteri, jamur.
Hal ini membuat orang dewasa lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan hingga menyebabkan polip hidung.
Menurut penjelasan buku Nasal Polyps, polip hidung paling sering diderita oleh pria berusia 40 hingga 60 tahun.
- Genetika
Menurut laporan Mayo Clinic, riwayat polip hidung di salah satu anggota keluarga mungkin berpengaruh pada munculnya polip hidung.
Faktor keturunan ini akan memicu munculnya polip hidung, terutama jika Anda memiliki genetika tertentu yang terkait dengan reaksi inflamasi dan sistem kekebalan tubuh.
- Rinitis alergi
Rinitis alergi terjadi ketika Anda menghirup partikel alergi, seperti jus bunga.
Ini akan menyebabkan peradangan dan pembengkakan di dalam hidung. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi sinus atau sinusitis yang menyebabkan polip hidung.
- Sinusitis itu rinosinusitis
Infeksi sinus atau sinusitis terjadi ketika ada peradangan di dalam rongga hidung. Peradangan ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau alergen.
Infeksi sinus berulang ditandai dengan terjadinya kondisi ini empat kali atau lebih dalam setahun. Munculnya peradangan di rongga hidung meningkatkan risiko kekambuhan polip hidung.
Selain itu, rinosinusitis kronis, yang merupakan kombinasi dari rinitis dan sinusitis, juga bisa menjadi penyebab munculnya polip hidung.
Pasalnya, kondisi ini bisa disertai dengan atau tanpa polip hidung. Sayangnya, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menemukan hubungan sinusitis kronis dengan polip hidung.
- Fibrosis Kistik
Cystic fibrosis merupakan salah satu kelainan genetik yang menyebabkan pasien memiliki lendir dalam tubuh yang lengket dan tebal.
Hal ini dapat menyumbat beberapa bagian tubuh, salah satunya adalah sinus dan membuat infeksi. Akibatnya, kondisi ini meningkatkan kemungkinan menyebabkan munculnya polip hidung.
- Kekurangan vitamin D
Vitamin D telah lama dikenal sebagai zat yang dapat meningkatkan stamina, mengandung hormon antiinflamasi dan steroid.
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal International Forum of Allergy & Rhinology, pasien yang memiliki polip hidung ditemukan memiliki kadar vitamin D yang rendah.
Studi ini dapat menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mungkin menjadi penyebab polip hidung adalah kurangnya kadar vitamin D dalam tubuh.
- Pasien asma sensitif dengan aspirin
Selain enam penyebab di atas, penderita asma yang memiliki sensitivitas aspirin diketahui menjadi pemicu munculnya polip hidung.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan hubungan keduanya dengan polip hidung.
Deteksi dini polip hidung dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Segera konsultasikan dengan dokter THT jika Anda merasakan gejala flu yang tidak kunjung hilang. Ini bisa menjadi tanda perkembangan polip hidung.
Kita akan #JagaSehatmu bebas dari polip hidung dengan meminimalkan penyebab polip hidung, seperti kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang polip hidung lainnya, Anda bisa langsung berkonsultasi melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.