Pertanyaan Seputar Kehamilan

Bagaimana cara menghilangkan stroke di perut setelah melahirkan?

Ditanya oleh liemoonica

Dijawab oleh: dr. Verury Verona Handayani

Stretch mark bisa menjadi hasil dari peregangan kulit. Umumnya, kondisi ini dialami oleh ibu hamil atau orang yang mengalami kenaikan atau penurunan berat badan dalam waktu singkat. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan stretch mark, antara lain:

  • Obat-obatan topikal (menyebar), seperti:

üKrim yang mengandung hyaluronic acid (HA) untuk merangsang produksi kolagen di kulit, sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan stretch mark. Namun, keamanan menggunakan asam hialuronat pada wanita hamil dan menyusui tidak pasti.

üKrim yang mengandung retinoid, yang merupakan produk yang berasal dari vitamin A, misalnya, obat-obatan yang mengandung tretinoin. Krim ini dapat membantu menghilangkan stretch mark yang baru terbentuk,  meningkatkan produksi kolagen, serta membantu kulit tetap kencang dan tidak kusam, sehingga kulit dapat kembali lembut. Namun, krim ini tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil dan menyusui, karena dapat menyebabkan kecacatan pada bayi.

  • Prosedur untuk menghilangkan stretch mark, seperti:

üMicroneedling, yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa dermaroller. Prosedur ini menggunakan jarum yang sangat kecil untuk membuat titik luka yang sangat halus pada permukaan kulit. Tujuannya untuk memicu produksi kolagen dan elastin, sehingga memperbaiki tekstur kulit yang memiliki stretch mark.

ü Mikrodermabrasi, yang dapat dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati atau melakukan eksfoliasi, sehingga akan memicu pertumbuhan lapisan kulit baru yang lebih elastis. Selain sering digunakan untuk wajah, prosedur ini juga efektif digunakan untuk menghilangkan stretch mark.

ü Terapi laser, yang menggunakan sinar laser, untuk merangsang produksi kolagen dan elastin di kulit. Terapi ini berguna untuk meregenerasi sel-sel kulit dan memperbaiki struktur kulit.

Apakah gatal2 di dada dan perut alami pada ibu hamil 6 bulan? Gatal2 sampai merah2 dan hitam jd tergores?

Ditanya oleh fitarizqilailiyah

Dijawab oleh: dr. Verury Verona Handayani

Gatal pada payudara dan perut pada ibu hamil merupakan salah satu kondisi umum yang dialami. Hal ini disebabkan oleh  hormon  kehamilan  dan kenaikan berat badan selama kehamilan. Payudara dan perut yang gatal juga bisa disebabkan oleh iritasi kulit pada bahan pakaian, sabun, deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian. Hindari menggaruk kulit Anda yang gatal, karena dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit terluka, dan menyengat.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi payudara dan perut gatal selama kehamilan antara lain:

  • Kenakan pakaian katun yang longgar dan nyaman untuk mengurangi payudara dan perut yang gatal.
  • Pilih shower gel yang bebas parfum dan deterjen. Ganti body wash dengan yang mengandung emolien atau pelembab.
  • Kenakan bra menyusui yang terbuat dari bahan katun lembut dan tidak ada jahitan pada puting susu, untuk mencegah puting berkeliaran dan gatal.
  • Gunakan lotion pelembab yang mengandung vitamin E dan emolien secara teratur. Gunakan lotion pada kulit yang telah dikeringkan dengan handuk lembut, segera setelah mandi.
  • Gunakan petroleum jelly untuk menjaga dan mengembalikan kelembaban pada kulit, untuk mengurangi rasa gatal pada payudara dan perut.
  • Oleskan minyak esensial, seperti kelapa, zaitun, chamomile, dan minyak pohon teh untuk mengobati payudara dan perut yang gatal. Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan minyak esensial.
  • Kompres dengan es atau air dingin untuk mengurangi rasa gatal.

Mau bertanya apa saja bahaya bagi ibu hamil yang terkena penyakit jantung koroner saat melahirkan?

Ditanya oleh dessi_lestari05

Dijawab oleh: dr. Rizal Fadli

Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang terjadi karena penyempitan pembuluh darah yang menyediakan darah dan oksigen ke jantung. Jika anda sedang hamil dan mengalami penyakit tersebut, dikhawatirkan anda akan mengalami serangan jantung saat proses persalinan. Serangan jantung ini dapat membahayakan Anda dan bayi Anda. Sebaiknya sebelum melahirkan, Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli jantung. Jika ahli jantung tidak merekomendasikan bahwa Anda memiliki persalinan normal, operasi caesar dapat dilakukan untuk keselamatan Anda dan bayi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *