Traveloka secara strategis bekerja sama dengan Philippine Airlines untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan. Inisiatif kolaborasi dengan Philippine Airlines, jaringan maskapai penerbangan layanan penuh terkemuka dan satu-satunya di Filipina, sejalan dengan komitmen Traveloka untuk memperkuat pertumbuhan pariwisata di Filipina dan Asia Tenggara. Kerja sama strategis tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Traveloka dan Philippine Airlines yang ditandatangani di Manila pada Selasa (28/2/2023). Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Iko, CEO Traveloka Transport dan Kapten Stanley K. Ng, Presiden dan Chief Operating Officer Philippine Airlines.
Menurut data Departemen Pariwisata Filipina, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Filipina dari kawasan Asia Tenggara selama awal pandemi 2020 mencapai 83 ribu wisatawan. Angka ini turun drastis dibandingkan 2019, yakni lebih dari 526.000 wisatawan, yang disebabkan oleh pembatasan regional secara global. Namun, pada akhir 2022, seiring dengan upaya pemulihan ekonomi dan sektor pariwisata, jumlah wisatawan dari kawasan Asia Tenggara ke Filipina mencapai 188.000 wisatawan, atau lebih dari dua kali lipat. Iko mengatakan, pasca pandemi, antusiasme masyarakat terhadap perjalanan bisnis dan pariwisata semakin meningkat seiring dengan kembalinya kepercayaan konsumen untuk berwisata. Peningkatan tersebut didorong oleh tingginya penyebaran vaksin dan dibukanya kembali perbatasan internasional.
Pemulihan perjalanan di Filipina juga bisa dilihat dari data internal Traveloka sepanjang 2021 hingga 2022. Jumlah pengunjung yang datang ke Filipina dari negara-negara Asia Tenggara tempat Traveloka beroperasi meningkat delapan kali lipat. Sementara itu, jumlah penumpang yang melakukan penerbangan Philippine Airlines ke berbagai tujuan internasional hampir dua kali lipat. “Sejak 2015, Traveloka telah berekspansi ke 6 negara di Asia Tenggara, termasuk Filipina. Kehadiran kami di Filipina merupakan wujud komitmen kami untuk menyediakan layanan yang berfokus pada kebutuhan konsumen yang semakin dinamis. Selain itu, memberikan kemudahan akses melalui adopsi teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi aspirasi perjalanan konsumen di Asia Tenggara,” kata Iko seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (2/3/2023). Traveloka memahami bahwa konsumen memiliki kebutuhan dan aspirasi yang beragam, termasuk dalam hal perencanaan perjalanannya. Untuk itu, Traveloka selalu berinovasi untuk menyediakan produk dan layanan yang relevan, serta terbuka untuk menjalin kemitraan dan kolaborasi strategis dengan berbagai pelaku di industri pariwisata untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen. Salah satunya dengan Philippine Airlines.
Hal ini sejalan dengan misi Philippine Airlines yang merupakan maskapai internasional terkemuka di Filipina dengan jaringan penerbangan terbesar ke Asia, Amerika Utara, Australia, dan Timur Tengah. Philippine Airlines selalu berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan kenyamanan bagi konsumen, yang selalu menjadi prioritas utama. Kapten Stanley K. Ng, Presiden dan Chief Operating Officer Philippine Airlines, mengatakan: “Kami senang dapat berkolaborasi dengan Traveloka, yang akan memperkuat hubungan kami dengan pasar global. Philippine Airlines selalu memberikan perhatian utama untuk membangun, memelihara, dan mengembangkan hubungan udara langsung ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, yang berarti menjangkau wisatawan yang tinggal di seluruh dunia.” Filipina merupakan salah satu destinasi wisata di Asia Tenggara yang telah membuka perbatasannya bagi wisatawan mancanegara. Negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan alamnya ini menjadi destinasi wisata yang semakin menarik untuk dijelajahi. Mulai dari ibu kota metropolitan Manila, destinasi populer Boracay dan Cebu, hingga beberapa destinasi wisata yang menjanjikan, seperti Siargao, El Nido, Coron dan Kepulauan Balabac.